jogja wisata MERAPI↑
Gunung berapi aktif yang terletak kurang lebih 30 km utara kota Jogja ini juga termasuk gunung api paling aktif di dunia. Menurut catatan sejak tahun 1548 gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali, dan letusan terakhir pada tahun 2010, yang menyebabkan semburan awan panas, atau penduduk setempat menyebutnya sebagai wedus gembel,dan muntahan matreal vulkanik yang berupa pasir, kerikil dan batu. Letusan kali ini menjadi letusan terbesar setelah lebih dari 130 tahun, dan menelan korban jiwa lebih dari 300 jiwa, termasuk sang juru kunci yaitu Mas Penewu Suraksohargo atau yang lebih dikenal sebagai mbah Marijan.
Gunung yang memiliki ketinggian hingga 2968 meter diatas permukaan laut ini erat sekali dengan banyak mitos yang melingkupinya. Salah satunya adalah mitos tentang Nyai Gadung Melati, hantu cantik penunggu dan penjaga gunung Merapi atau mbah Petruk yang banyak di muat media saat gunung Merapi meletus.
Gunung Merapi juga sangat berkaitan erat dengan sejarah keberadaan kota Jogja, dengan Keraton sebagai pusatnya. Masyarakat Jawa sangat percaya bila kehidupan di dunia ini merupakan harmonisasi antara makrokosmos ( jagad besar ) dan mikrokosmos ( jagad kecil ). Laut selatan, Kraton, dan gunung Merapi adalah kesatuan yang tak bisa di pisahkan. Ketiganya membentuk garis lurus yang konon merupakan sumbu imaginer yang bermakna filosofi manunggaling kawula gusti. Gunung Merapi dan laut selatan konon dipercaya sebagai pusat kedudukan jagad cilik, sedang keraton merupakan pusat kedudukan jagad gede, dan semua harus seimbang. Maka dari itu, tempat ini sangat layak untuk anda jadikan proritas kunjungan anda, bila anda berkunjung ke Jogja. Untuk informasi tentang Gunung Merapi secara lengkap anda bisa mengunjungi musium gunung Merapi. Banyak informasi yang bisa anda akses, termasuk beberapa legenda dan mitos yang berkembang di masyarakat, seputar gunung Merapi serta kosmologi gunung ini